Peningkatan Kapasitas Melalui Pelatihan Forum LKM (Hari Ke 1)
Wadah jaringan antar Lembaga Keswadayaan Masyarakat (LKM) di Kecamatan Muntok berupa Forum Komunikasi Antar LKM (FKA-LKM) yang bersifat fungsional, koordinatif, non partisan, pengambilan keputusan kolektif dan non profit. Forum LKM sebagai forum rembug LKM yang sama-sama peduli dengan upaya untuk memperkuat kapasitas dan daya tawar masyarakat miskin (grassroot) demi terwujudnya upaya-upaya penanggulangan kemiskinan yang mandiri, berbasis masyarakat dan berkelanjutan.
Untuk mewujudkan hal itu, telah dilaksanakan pelatihan Forum LKM selama dua hari, 28 – 29 Juni 2011 di Aula Kecamatan Muntok, dengan mengambil tema “Melalui Pelatihan Forum LKM, Kita Tingkatkan Peran LKM Dalam Upaya Penanggulangan Kemiskinan Secara Berkelanjutan dan Bersinergi”. Pelatihan ini diharapkan mampu memperkuat Visi Forum LKM yaitu terwujudnya keberlanjutan (sustainability) LKM-LKM yang ada di Kecamatan Muntok, khususnya dalam hal terwujudnya kemampuan/kapasitas LKM agar mampu menyelenggarakan pembangunan dan upaya penanggulangan kemiskinan di tingkat lokal yang bersih, mandiri serta berkelanjutan berdasarkan prinsip-prinsip dan nilai-nilai PNPM Mandiri Perkotaan.
Pelatihan yang dimulai pukul 08.00 WIB diawali dengan laporan dari Pak Darul sebagai Ketua Panitia Pelaksana. Kegiatan ini memang memberdayakan LKM langsung sebagai panitia pelaksananya. Sedangkan tataran konsultan hanya berperan sebagai penyeimbang dan pendamping. Dalam sambutannya beliau menyampaikan awal pembentukan panitia sampai dengan pelaksanan kegiatan hari ini (Selasa, 28 Juni 2011, red). Setelah itu, dilanjutkan sambutan dari Koordinator Forum LKM Pak Helmi Azhari, bahwa kegiatan pelatihan ini merupakan penajaman dari pengetahuan yang telah LKM peroleh sebelumnya.
Untuk membuka acara pelatihan secara resmi, seyogyanya Ibu Camat. Namun karena ada agenda lain, maka diwakilkan kepada Bapak Binsar Situmorang. Sebelum membuka kegiatan ini, beliau menyampaikan bahwa pemberdayaan masyarakat telah berjalan cukup lama yang sama tema hanya berbeda dalam polanya. Beliau juga menyampaikan bahwa pemberdayaan masyarakat berawal dari dua kondisi, alami dan buatan karena kondisi. Alami membutuhkan bantuan langsung sedangkan buatan karena kondisi tidak membutuhkan bantuan langsung namun butuh pendampingan. Jangan sampai terjebak bahwa semuanya akan selesai dengan bantuan. Mereka butuh penyadaran dan baru masuk dalam peng-kapasitas-an. Beliau juga menyambut baik adanya pelatihan ini khususnya dalam memboboti LKM sebagai lembaga amanah warga. Silahkan masyarakat yang berperan, jika bukan kita siapa lagi, begitu pesan beliau sampai akhirnya membuka secara resmi kegiatan pelatihan Forum LKM ini.
Di sesi selanjutnya adalah penyampaian materi dari Dinas Pekerjaan Umum, yang dalam hal ini PPK Kabupaten Bangka Barat Pak Novaroly, ST. Beliau menyampaikan pentingnya membagun forum LKM sebagai media rembug LKM-LKM yang ada di Kecamatan Muntok. Selain itu, perlu melakukan kerjasama antar LKM agar arah kegiatan yang dibangun sesuai dengan kondisi yang ada di masing-masing kelurahan/desa dalam pengorganisasian masyarakat.
Pelatihan yang menggunakan metode pendidikan orang dewasa ini dibarengi dengan diskusi antara pemandu dengan peserta. Jadi tidak hanya satu arah melainkan terjadi suasana aktif diantara peserta dalam mengikuti pelatihan. Begitu pula saat Pak Novaroly menyampaikan materi, juga terjadi diskusi antar peserta sebagai media sharing pengalaman dan informasi dari masing-masing pihak. Materi pertama berakhir saat istirahat tepat pukul 12.15 WIB.
Pukul 13.15 WIB dilanjutkan materi selanjutnya dari Ibu Camat Muntok yang menyampaikan tentang peran Lurah/Kades dalam penanggulangan kemiskinan yang diharapkan mampu menjadi penyeimbang peran LKM dalam perumusan perencanaan serta koordinasi di tingkatan desa/kelurahan. Kemiskinan dipandang perlu untuk segera diselesaikan, namun kriteria kemiskinan ini yang harus dicermati. Karena criteria kemiskinan disuatu daerah akan sangat berbeda dengan daerah lainnya. Beliau mencontohkan kondisi di Jawa yang tentu berbeda dengan kondisi di Muntok ini. Selain itu beliau juga mengajak diskusi dengan peserta bagaimana pelaksanaan PNPM Mandiri Perkotaan yang ada di masing-masing desa/kelurahan di Kecamatan Muntok
Pelatihan di hari pertama, ditutup pada jam 16.00 WIB dan akan dilanjutkan keesokan harinya dengan pemateri yang Insya Allah dari Bappeda dan BRI. Kita ingin ketiga elemen yaitu Pemerintah, Swasta dan masyarakat menjadi satu kesatuan dalam upaya mempercepat penanggulangan kemiskinan khususnya di Kecamatan Muntok Kabupaten Bangka Barat.
Untuk mewujudkan hal itu, telah dilaksanakan pelatihan Forum LKM selama dua hari, 28 – 29 Juni 2011 di Aula Kecamatan Muntok, dengan mengambil tema “Melalui Pelatihan Forum LKM, Kita Tingkatkan Peran LKM Dalam Upaya Penanggulangan Kemiskinan Secara Berkelanjutan dan Bersinergi”. Pelatihan ini diharapkan mampu memperkuat Visi Forum LKM yaitu terwujudnya keberlanjutan (sustainability) LKM-LKM yang ada di Kecamatan Muntok, khususnya dalam hal terwujudnya kemampuan/kapasitas LKM agar mampu menyelenggarakan pembangunan dan upaya penanggulangan kemiskinan di tingkat lokal yang bersih, mandiri serta berkelanjutan berdasarkan prinsip-prinsip dan nilai-nilai PNPM Mandiri Perkotaan.
Pelatihan yang dimulai pukul 08.00 WIB diawali dengan laporan dari Pak Darul sebagai Ketua Panitia Pelaksana. Kegiatan ini memang memberdayakan LKM langsung sebagai panitia pelaksananya. Sedangkan tataran konsultan hanya berperan sebagai penyeimbang dan pendamping. Dalam sambutannya beliau menyampaikan awal pembentukan panitia sampai dengan pelaksanan kegiatan hari ini (Selasa, 28 Juni 2011, red). Setelah itu, dilanjutkan sambutan dari Koordinator Forum LKM Pak Helmi Azhari, bahwa kegiatan pelatihan ini merupakan penajaman dari pengetahuan yang telah LKM peroleh sebelumnya.
Untuk membuka acara pelatihan secara resmi, seyogyanya Ibu Camat. Namun karena ada agenda lain, maka diwakilkan kepada Bapak Binsar Situmorang. Sebelum membuka kegiatan ini, beliau menyampaikan bahwa pemberdayaan masyarakat telah berjalan cukup lama yang sama tema hanya berbeda dalam polanya. Beliau juga menyampaikan bahwa pemberdayaan masyarakat berawal dari dua kondisi, alami dan buatan karena kondisi. Alami membutuhkan bantuan langsung sedangkan buatan karena kondisi tidak membutuhkan bantuan langsung namun butuh pendampingan. Jangan sampai terjebak bahwa semuanya akan selesai dengan bantuan. Mereka butuh penyadaran dan baru masuk dalam peng-kapasitas-an. Beliau juga menyambut baik adanya pelatihan ini khususnya dalam memboboti LKM sebagai lembaga amanah warga. Silahkan masyarakat yang berperan, jika bukan kita siapa lagi, begitu pesan beliau sampai akhirnya membuka secara resmi kegiatan pelatihan Forum LKM ini.
Di sesi selanjutnya adalah penyampaian materi dari Dinas Pekerjaan Umum, yang dalam hal ini PPK Kabupaten Bangka Barat Pak Novaroly, ST. Beliau menyampaikan pentingnya membagun forum LKM sebagai media rembug LKM-LKM yang ada di Kecamatan Muntok. Selain itu, perlu melakukan kerjasama antar LKM agar arah kegiatan yang dibangun sesuai dengan kondisi yang ada di masing-masing kelurahan/desa dalam pengorganisasian masyarakat.
Pelatihan yang menggunakan metode pendidikan orang dewasa ini dibarengi dengan diskusi antara pemandu dengan peserta. Jadi tidak hanya satu arah melainkan terjadi suasana aktif diantara peserta dalam mengikuti pelatihan. Begitu pula saat Pak Novaroly menyampaikan materi, juga terjadi diskusi antar peserta sebagai media sharing pengalaman dan informasi dari masing-masing pihak. Materi pertama berakhir saat istirahat tepat pukul 12.15 WIB.
Pukul 13.15 WIB dilanjutkan materi selanjutnya dari Ibu Camat Muntok yang menyampaikan tentang peran Lurah/Kades dalam penanggulangan kemiskinan yang diharapkan mampu menjadi penyeimbang peran LKM dalam perumusan perencanaan serta koordinasi di tingkatan desa/kelurahan. Kemiskinan dipandang perlu untuk segera diselesaikan, namun kriteria kemiskinan ini yang harus dicermati. Karena criteria kemiskinan disuatu daerah akan sangat berbeda dengan daerah lainnya. Beliau mencontohkan kondisi di Jawa yang tentu berbeda dengan kondisi di Muntok ini. Selain itu beliau juga mengajak diskusi dengan peserta bagaimana pelaksanaan PNPM Mandiri Perkotaan yang ada di masing-masing desa/kelurahan di Kecamatan Muntok
Pelatihan di hari pertama, ditutup pada jam 16.00 WIB dan akan dilanjutkan keesokan harinya dengan pemateri yang Insya Allah dari Bappeda dan BRI. Kita ingin ketiga elemen yaitu Pemerintah, Swasta dan masyarakat menjadi satu kesatuan dalam upaya mempercepat penanggulangan kemiskinan khususnya di Kecamatan Muntok Kabupaten Bangka Barat.
Kegiatan yang bagus dengan melibatkan peran pemerintah daerah
ya,,benar. Kegiatan yang menggugah sob