Sekilas Tentang Bangka Barat
Melalui Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2003 tanggal 25 Februari 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Bangka Selatan, Bangka Tengah, Bangka Barat dan Belitung Timur di Propinsi Kepulauan Bangka Belitung (Lembaran Negara RI Tahun 2003 Nomor 25, Tambahan Lembaran Neraga Nomor 4268), menandai terbentuknya Kabupaten Bangka Barat bersama 3 (tiga) kabupaten pemekaran lainnya dengan Ibukota Muntok sebagai salah satu kabupaten hasil pemekaran dari Kabupaten Bangka.
Secara geografis posisi Kabupaten Bangka Barat terletak pada ujung barat dari Pulau Bangka yang membentuk semenanjung, dengan luas wilayah lebih kurang 2.820,61 km2 dengan batas-batas sebagai berikut :
- Sebelah Utara, berbatasan dengan Laut Natuna.
- Sebelah Selatan, berbatasan dengan Selat Bangka.
- Sebelah Timur, berbatasan dengan Kabupaten Bangka.
- Sebelah Barat, berbatasan dengan Selat Bangka.
Secara administratif Kabupaten Bangka Barat terbagi menjadi 5 (lima) kecamatan, 4 (empat) kelurahan, 53 (lima puluh tiga) desa definitif dan 135 (seratus tiga puluh lima) dusun/lingkungan.Secara topografi, wilayah Kabupaten Bangka Barat terdiri dari rawa-rawa, daratan rendah, bukit-bukit dengan puncak bukit terdapat hutan lebat, sedangkan pada daerah rawa terdapat hutan bakau dengan rendah daerah pantai landai berpasir.
Sebagai bagian dari daratan maka Kabupaten Bangka Barat berikilim sama seperti kabupaten lain di Pulau Bangka yakni beriklim tropis tipe A dengan variasi curah hujan antara 2,4 hingga 460,2 mm tiap bulan untuk tahun 2004, dengan curah hujan terendah pada bulan Agustus.
Suhu rata-rata berdasarkan data dari Stasiun Meteorologi Pangkalpinang menunjukkan variasi antara 25,9 hingga 28,3o Celcius. Sedangkan kelembaban udara bervariasi antara 72 hingga 89 persen pada tahun 2004.
Pada umumnya sungai – sungai di daerah Kabupaten Bangka Barat berhulu di daerah perbukitan dan bermuara di pantai laut. Sungai – sungai yang terdapat di wilayah Kabupaten Bangka Barat antara lain Sungai Menjelang, Sungai Kampak, Sungai Buluh, Sungai Kayu Arang, dll
Secara geografis posisi Kabupaten Bangka Barat terletak pada ujung barat dari Pulau Bangka yang membentuk semenanjung, dengan luas wilayah lebih kurang 2.820,61 km2 dengan batas-batas sebagai berikut :
- Sebelah Utara, berbatasan dengan Laut Natuna.
- Sebelah Selatan, berbatasan dengan Selat Bangka.
- Sebelah Timur, berbatasan dengan Kabupaten Bangka.
- Sebelah Barat, berbatasan dengan Selat Bangka.
Secara administratif Kabupaten Bangka Barat terbagi menjadi 5 (lima) kecamatan, 4 (empat) kelurahan, 53 (lima puluh tiga) desa definitif dan 135 (seratus tiga puluh lima) dusun/lingkungan.Secara topografi, wilayah Kabupaten Bangka Barat terdiri dari rawa-rawa, daratan rendah, bukit-bukit dengan puncak bukit terdapat hutan lebat, sedangkan pada daerah rawa terdapat hutan bakau dengan rendah daerah pantai landai berpasir.
Sebagai bagian dari daratan maka Kabupaten Bangka Barat berikilim sama seperti kabupaten lain di Pulau Bangka yakni beriklim tropis tipe A dengan variasi curah hujan antara 2,4 hingga 460,2 mm tiap bulan untuk tahun 2004, dengan curah hujan terendah pada bulan Agustus.
Suhu rata-rata berdasarkan data dari Stasiun Meteorologi Pangkalpinang menunjukkan variasi antara 25,9 hingga 28,3o Celcius. Sedangkan kelembaban udara bervariasi antara 72 hingga 89 persen pada tahun 2004.
Pada umumnya sungai – sungai di daerah Kabupaten Bangka Barat berhulu di daerah perbukitan dan bermuara di pantai laut. Sungai – sungai yang terdapat di wilayah Kabupaten Bangka Barat antara lain Sungai Menjelang, Sungai Kampak, Sungai Buluh, Sungai Kayu Arang, dll
0 komentar:
Posting Komentar