Inventaris Tim Bangka Barat
Sebenarnya kami tidak mempersoalkan tentang yang satu ini. Tentang Inventaris Tim Bangka Barat. Ya, semenjak perubahan komposisi personil pendamping kemarin, masih banyak menyisakan beberapa macam persoalan, yang pada ujung-ujungnya adalah ketidakpuasan pribadi seseorang terhadap tim Bangka Barat ini.
Jujur dan akuilah, banyak beberapa pihak yang dengan berbagai cara berupaya agar komposisi tim Bangka Barat menjadi semrawut. Berbagai cara dan intrik dilakukan demi menggapai kepuasan bathin si penikmat sisi eksotisme kehidupan. Memutar kata, dengan disertai bumbu ajaib hingga terasa manis namun sebenarnya hambar, menjadi gejala alami dalam dunia pemberdayaan ini. Dunia yang sebenarnya aku muak, dengan berbagai intrik dan trik yang -jujur- kampungan. Hehehe....bicara apa kamu, ah...ini hanya "guyonan" kok. Hanya bercanda dan jangan diambil hati lah.., begitu kira-kira pesan tersembunyi atas ucapan diatas.
Kembali lagi tentang inventaris Tim Bangka Barat diatas, terhitung sejak pergantian personil kemarin, kami tidak tahu menahu soal inventaris Tim Bangka Barat, khususnya inventaris Askot. Saat menerima telephon dari KMW maupun Koorkot ada sedikit rasa terkejut dan kaget, karena kawan-kawan di Sungailiat mencari-cari data yang katanya ada di Muntok. Walah...permainan apalagi ini Tuhan...
Karena kita tidak tahu-menahu soal data tersebut. Dan baru beberapa hari yang lalu, ternyata kami memperoleh kiriman hardisk yang isinya memang data kawan-kawan Sungailiat. Ya Allah..ini ternyata yang dimaksud. Trus pertanyaannya kok bisa hardisk tersebut sampai di kita? Yah, mungkin ditukar kali. Atau memang sengaja tertukar. Kasihan kawan-kawan Sungailiat, yang harus kehilangan data, dan entah apakah data di hardisk tersebut sudah di back up atau belum, kita juga belum mengetahuinya.
Gambar diatas adalah inventaris Tim Bangka Barat saat ini. Dengan CPU yang sudah "bolong" dan hardisk lepasan yang sudah tidak berada di tempatnya lagi. Itu adalah kondisi benda yang kami terima pertama kali saat terjadi perubahan komposisi pendamping kemarin. Belum lagi kondisinya yang "virusan". Tetapi kami belum berani melakukan apapun karena khawatir kawan-kawan Sungailiat masih membutuhkan data tersebut.
Yah, meskipun dengan kondisi yang seperti tersebut, tidak menjadi soal dan bukan merupakan persoalan. Yang justru menjadi persoalan adalah kondisi kawan-kawan Tim Faskel Sungailiat yang datanya ada di kami karena hardsik-nya ada di sini.
Maaf kawan-kawan Faskel Sungailiat, kita juga tidak tahu-menahu soal ini. Kita hanya dikasih seperti yang tersebut diatas, dan tidak mengetahui persoalan barang yang sebenarnya. Padahal itu adalah inventaris tim secara keseluruhan.
Jujur dan akuilah, banyak beberapa pihak yang dengan berbagai cara berupaya agar komposisi tim Bangka Barat menjadi semrawut. Berbagai cara dan intrik dilakukan demi menggapai kepuasan bathin si penikmat sisi eksotisme kehidupan. Memutar kata, dengan disertai bumbu ajaib hingga terasa manis namun sebenarnya hambar, menjadi gejala alami dalam dunia pemberdayaan ini. Dunia yang sebenarnya aku muak, dengan berbagai intrik dan trik yang -jujur- kampungan. Hehehe....bicara apa kamu, ah...ini hanya "guyonan" kok. Hanya bercanda dan jangan diambil hati lah.., begitu kira-kira pesan tersembunyi atas ucapan diatas.
Kembali lagi tentang inventaris Tim Bangka Barat diatas, terhitung sejak pergantian personil kemarin, kami tidak tahu menahu soal inventaris Tim Bangka Barat, khususnya inventaris Askot. Saat menerima telephon dari KMW maupun Koorkot ada sedikit rasa terkejut dan kaget, karena kawan-kawan di Sungailiat mencari-cari data yang katanya ada di Muntok. Walah...permainan apalagi ini Tuhan...
Karena kita tidak tahu-menahu soal data tersebut. Dan baru beberapa hari yang lalu, ternyata kami memperoleh kiriman hardisk yang isinya memang data kawan-kawan Sungailiat. Ya Allah..ini ternyata yang dimaksud. Trus pertanyaannya kok bisa hardisk tersebut sampai di kita? Yah, mungkin ditukar kali. Atau memang sengaja tertukar. Kasihan kawan-kawan Sungailiat, yang harus kehilangan data, dan entah apakah data di hardisk tersebut sudah di back up atau belum, kita juga belum mengetahuinya.
Gambar diatas adalah inventaris Tim Bangka Barat saat ini. Dengan CPU yang sudah "bolong" dan hardisk lepasan yang sudah tidak berada di tempatnya lagi. Itu adalah kondisi benda yang kami terima pertama kali saat terjadi perubahan komposisi pendamping kemarin. Belum lagi kondisinya yang "virusan". Tetapi kami belum berani melakukan apapun karena khawatir kawan-kawan Sungailiat masih membutuhkan data tersebut.
Yah, meskipun dengan kondisi yang seperti tersebut, tidak menjadi soal dan bukan merupakan persoalan. Yang justru menjadi persoalan adalah kondisi kawan-kawan Tim Faskel Sungailiat yang datanya ada di kami karena hardsik-nya ada di sini.
Maaf kawan-kawan Faskel Sungailiat, kita juga tidak tahu-menahu soal ini. Kita hanya dikasih seperti yang tersebut diatas, dan tidak mengetahui persoalan barang yang sebenarnya. Padahal itu adalah inventaris tim secara keseluruhan.
0 komentar:
Posting Komentar