Laporan Kegiatan Sosial TA 2010
NoKelurahanNama KSMKegiatanVolumeDana BLM
1TanjungKamboja 1Pengadaan Tenda2 Unit14,000,000
2TanjungHabis Gelap Terbitlah TerangPengadaan Genset1 Unit10,000,000
3TanjungArtika VIIPengadaan Tenda3 Unit25,000,000
4Sungai BaruKakapPengadaan Kursi200 Unit9,500,000
5Sungai DaengFemelyAlat Pembuat Kue1 Unit3,000,000
6Air LimauMelatiTernak Ayam1 Unit5,000,000
7Air LimauMuara BeningiBudidaya Ikan Tawar1 Unit5,000,000
8Air BeloAmpungTernak Ayam1 Unit4,650,000
9Air BeloBandar DalamTernak Ayam1 Unit4,650,000
10Air BeloRintisMesin Rumput1 Unit1,700,000
11Air PutihNelayan LestariPerahu dan Boat1 Unit26,000,000
12Air PutihMawarMesin Parut Kelapa1 Unit3,000,000
13Air PutihHarapanMesin Parut Kelapa 1 Unit3,000,000
14Air PutihMaju JayaMesin Parut Kelapa1 Unit3,000,000
15Air PutihTirta PatiKeramba Ikan1 Unit3,000,000
16Belo LautAnggrekAlat Usaha Terasi1 Unit8,000,000
17Belo LautMekar Sari IIPengadaan Tenda dan Kursi2 Unit20,000,000
18Belo LautBarokahPengadaan Kursi100 Unit5,000,000
19Belo LautKarya BersamaPengadaan Kursi200 Unit10,000,000
20Belo LautAlat Usaha Kemplang1 Unit8,000,000
21Belo LautPengadaan Genset1 Unit7,000,000
22TOTAL21178,500,000
Tim pengelola website PNPM Mandiri Perkotaan Kecamatan Muntok:
Widodo Pujakesuma dan Rekan, Kec. Muntok - Bangka Barat
MARI BERGABUNG DI..
Forum PNPM Bangka Belitung

Target Penurunan Kemiskinan Masuk APBN 2011

Rp. 13,138 T untuk 6.623 Kecamatan

Pemerintah dan DPR akhirnya memasukkan kesepakatan perihal target penurunan kemiskinan. Target penurunan kemiskinan yang disepakati pada sidang paripurna, Selasa (26/10) kemarin, ditetapkan masuk dalam pos ketentuan lain-lain Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2011. Bukan hanya target penurunan kemiskinan yang disepakati, target penyerapan tenaga kerja juga masuk dalam pos ketentuan lain-lain APBN 2011.

Kesepakatan ini dilakukan melalui rapat tertutup antara pimpinan DPR, Badan Anggaran DPR, Komisi XI DPR, dan Menteri Keuangan Agus Martowardojo berikut Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Armida S Alisjahbana. Rpat tertutup berlangsung di gedung DPR RI Jakarta, Senin (1/11).

Ketua Badan Anggaran DPR, melchias Markus Mekeng menyebut target pencapaian tenaga kerja berikut penurunan kemiskinan justru dijadikan dasar untuk menggapai pertumbuhan ekonomi nasional yang berkualitas. “Kita sepakat ini dimasukkan ke dalam ketentuan lain-lain dalam UU APBN 2011,”ujar Melchias Mekeng.

Menurutnya target penyerapan tenaga kerja kini memiliki angka patokan yang jelas. Pemerintah harus menyerap tenaga kerja sebesar 400 ribu untuk setiap satu persen pertumbuhan ekonomi. Sementara untuk target penurunan kemiskinan disepakati menjadi 11,5 persen sampai 12,5 persen.

“Pertumbuhan bberkualitas bias tercapai bila angkanya jelas. Begitu juga, dengan penurunan kemiskinan, juga harus jelas angka-angkanya, “kata Melchias.

Anggaran program penanggulangan kemiskinan untuk tahun depan melonjak naik. Terbagi dalam program Keluarga Harapan (PHK) dan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri, dan Kredit Usaha Rakyat (KUR), program penanggulangan kemiskinan menjadi bidikan pemerintah.

Untuk diketahui, pada PNPM 2011, pemerintah menyediakan dana sebesar Rp. 13,138 triliun untuk 6.623 kecamatan. Total alokasi dana PNPM ini terdiri atas PNPM Perkotaan sebesar Rp. 1,67 triliun untuk 1.153 kecamatan, dan PNPM pedesaan sebesar Rp. 9,58 triliun untuk 5.016 kecamatan.

Bukan hanya itu, untuk PNPM Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi (PISEW) di 237 kecamatan, pemerintah menganggarkan sebesar Rp. 5,27 triliun. Sedangkan untuk PNPM RIS di 215 kecamatan, pemerintah mengalokasikan dana sebesar Rp. 1,01 triliun.

Untuk PNPM daerah Tertinggal dan Khusus (P2DTK) di 75 kabupaten/kota, pemerintah menjatah dana senilai Rp. 345,9 miliar.

Sementara untuk PKH pada 2011, pemerintah menyediakan dana bagi 1.116.000 Rumah Tangga Sangat Miskin (RSTM) sebesar Rp. 1,615 triliun. Angaka ini melonjak tinggi dibanding PKH 2010 yang mencapai Rp. 1,3 triliun untuk 816 ribu RSTM.

Related Post



0 komentar:

Posting Komentar



Posting Komentar